Sejarah Perkembangan Internet
Internet pertama kali dibuat oleh Advanced Research Projects Agency (ARPA) pada tahun 1969. Pada saat itu, internet masih berupa sebuah jaringan komputer yang kemudian diberi nama ARPANET. Istilah inilah yang menjadi cikal bakal terbentuknya jaringan internet yang populer hingga saat ini. Lalu, pada tahun 1980-an, internet mulai dipakai oleh kalangan terbatas dengan tujuan untuk menghubungkan berbagai kampus atau universitas populer di Amerika Serikat.
Seiring berjalannya waktu, jaringan internet semakin berkembang pesat terlebih setelah diluncurkannya standar protokol TCP/IP. Sejak itu, Amerika Serikat membentuk suatu badan riset yang dikenal sebagai pengganti peran ARPANET, yaitu National Science Foundation Network (NSFNET). Terbentuk di tahun 1986, NSFNET menghubungkan sejumlah jaringan yang tersebar di beberapa negara.
Tahun 1993, setiap sistem komputer yang terhubung ke internet harus memiliki alamat IP atau nama domain berupa simbol numerik atau format tertentu sebagai tanda pengenal. Berawal dari pengaturan inilah, layanan pendaftaran nama domain bernama InterNIC didirikan.
Beralih ke zaman digitalisasi seperti sekarang ini, jaringan internet tak hentinya mengalami kemajuan. Tidak hanya dapat menghubungkan komputer saja, jaringan internet bisa diakses melalui berbagai macam device berteknologi kekinian. Melalui internet pula lah kita dapat berkomunikasi dengan mudah tanpa terhalang jarak dan waktu
Perkembangan Internet di Indonesia
Jaringan komputer pertama masuk ke Indonesia pada tahun 1980-an. Saat itu jaringan tersebut melibatkan lima universitas yang saling terhubung, yaitu Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan Universitas Terbuka.
Jaringan dengan fasilitas dial-up ini dikenal dengan istilah UNInet. Sayangnya, jaringan ini tidak berkembang dengan baik karena faktor infrastruktur yang tidak mendukung. Meskipun begitu pengupayaan untuk menghadirkan internet di Tanah Air tidak pernah berhenti.
Periode pengembangan internet di Indonesia terus dilakukan, seperti di tahun 1992 – 1994. Beberapa nama besar turut berjasa dalam pengembangan ini. Sebut saja M. Samik – Ibrahim, Muhammad Ihsan, Suryono Adisoemarta, Robby Soebiakto, Firman Siregar, Putu, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo.
Sejak saat itu perkembangan internet di Indonesia berangsur membaik. Lalu muncul layanan ISP pertama dengan nama IPTEKNET di tahun 1994. Seiring berjalannya waktu, tepatnya dari tahun 1995 hingga sekarang, akses internet di Indonesia semakin meluas.
Bahkan Indonesia mampu mengikuti tren dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Salah satunya dengan kehadiran penyedia layanan internet untuk semua kalangan seperti IndiHome dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di tahun 2014 di Indonesia sudah mencapai lebih dari 88 juta orang. Semakin canggih dan terjangkaunya akses teknologi, maka semakin tinggi pula penggunanya.
Di tahun 2021 – 2022, APJII juga mencatat kenaikan signifikan dari pengguna internet di Indonesia, yaitu mencapai 210 juta orang. Jumlah ini diprediksi akan semakin bertambah di tahun 2023 seiring dengan pergantian tren dan pemutakhiran teknologi masa kini